Apakah kamu pernah membuat sebuah makanan yang lezat seperti pizza, daging panggang empuk, atau kue namun berakhir gagal? Rasanya pasti sangat menyebalkan, bukan? Jika terjadi seperti itu, bisa jadi ada yang salah dari cara menggunakan oven.
Di artikel ini, kami akan membahas cara menggunakan oven, dari menghidupkan, mengatur suhu, hingga merawat oven agar bisa bertahan lama. Mari kita simak panduan lengkapnya!
Jenis-Jenis Oven yang Umum Digunakan
1. Oven Listrik
Oven listrik adalah peralatan rumah tangga yang populer bagi banyak orang karena penggunaannya yang mudah dan memiliki akurasi suhu yang tinggi. Oven jenis ini bekerja dengan elemen pemanas listrik yang tersebar di dalam oven, hingga menghasilkan panas yang merata dan stabil.
Selain itu, banyak orang memilih oven jenis ini karena tersedia berbagai fitur canggih dan lebih aman karena tidak menggunakan api. Namun sayangnya, oven listrik membutuhkan daya listrik yang lebih besar dan biasanya lebih mahal dari oven gas.
2. Oven Gas
Oven gas menggunakan gas sebagai sumber panasnya dan umumnya oven jenis ini lebih murah daripada oven listrik, karena oven gas tidak lagi memerlukan daya listrik. Oven gas juga lebih cepat panas daripada oven listrik.
Hanya saja, suhu oven gas tidak seakurat oven listrik dan membutuhkan ventilasi yang baik. Dan yang cukup meresahkan karena memiliki potensi bahaya kebocoran gas apabila tidak menggunakan gas dengan tepat.
Mana yang Lebih Baik, Oven Listrik atau Oven Gas?
Jika diminta untuk memilih mana yang lebih baik di antara dua jenis oven ini, jawabannya tergantung pada kebutuhan dan preferensimu. Jika kamu membutuhkan oven yang mudah digunakan dan aman, oven listrik adalah pilihan yang tepat.
Tapi, jika kamu butuh oven dengan daya panas yang kuat dan harga yang lebih murah, oven gas bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Jangan lupa untuk perhatikan hal lainnya, seperti pertimbangkan jenis hidangan apa yang ingin kamu masak dengan oven, sesuaikan budget yang kamu punya, dan perhatikan fitur yang kamu butuhkan seperti timer atau convection fan.
Langkah-langkah Persiapan Sebelum Menggunakan Oven
Bagi banyak pemula di dunia kuliner, terkadang menggunakan oven bisa terasa menakutkan. Tapi, jangan khawatir, berikut ini adalah langkah-langkah persiapan sebelum menggunakan oven.
1. Memeriksa Kebersihan dan Kondisi Oven
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa kebersihan oven bebas dari sisa makanan atau lemak yang mungkin menumpuk dari penggunaan sebelumnya. Sisa seperti ini bisa menyebabkan bau yang tidak enak serta berpotensi mengubah rasa makanan Anda. Periksa juga kondisi oven dalam keadaan tidak ada yang rusak.
2. Menyiapkan Peralatan dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum mulai memanaskan oven, siapkan peralatan dan bahan yang kamu butuhkan, seperti loyang, rak oven, dan bahan-bahan resep kamu. Kalau kamu sudah punya semuanya, ini akan membantu kamu memastikan proses yang lancar dan mencegah kamu mencari alat-alat saat sedang memasak.
3. Memahami Pengaturan Oven Anda
Setiap oven memiliki pengaturan yang berbeda-beda, jadi penting untuk kamu membaca dan memahami cara menggunakan oven. Ketahui bagaimana caranya mengatur fitur-fitur yang mungkin ada dalam oven Anda atau bagaimana cara menggunakannya jika harus dilakukan secara manual.
4. Memanaskan Oven Sebelum Memasak
Memanaskan oven ke suhu yang diperlukan sebelum memasukkan makanan akan membantu memastikan bahwa makanan dapat dimasak secara merata dan efisien. Waktu pemanasan juga akan tergantung pada jenis dan model oven, jadi jangan lupa untuk periksa panduan pengguna yang kamu punya.
Memahami Bagian-Bagian Utama pada Oven
Selain memahami jenis-jenis oven, penting bagi kau memahami bagian-bagian utama pada oven agar cara menggunakan oven kamu bisa dilakukan secara tepat. Lalu, apa saja bagian utama yang perlu kamu pahami? Setidaknya ada dua hal, yaitu:
1. Suhu dan Pengaturan: Bagaimana Cara Mengatur Suhu yang Tepat?
Pengaturan suhu yang tepat adalah kunci agar makananmu dapat menghasilkan makanan yang lezat dengan kematangan yang tepat. Suhu yang salah bisa membuat kue yang kamu panggang menjadi kering atau daging menjadi tidak matang.
Maka dari itu, untuk mengatur suhu, pertama-tama lihat resep Anda dan suhu yang disarankan. Pastikan oven Anda telah dipanaskan terlebih dahulu, proses ini dikenal dengan sebutan “pre-heating” untuk memastikan suhu dalam oven stabil. Jika suhu yang dibutuhkan resep adalah 180°C, pastikan untuk mengatur oven sesuai angka tersebut.
Perhatikan juga bahwa beberapa oven memiliki fitur “fan-forced” yang bisa memengaruhi waktu memasak dan suhu, jadi periksalah apakah kamu perlu mengatur suhu lebih rendah dari yang diminta oleh resep.
2. Timer dan Pengaturan Waktu: Mengapa Penting untuk Mengecek Waktu Masakan?
Pengaturan waktu sama pentingnya dengan suhu untuk mengatur ritme masak kamu. Jika kamu terlalu lama memanggang makanan, maka makananmu bisa menjadi kering atau terlalu matang. Beda halnya jika kamu memanggang terlalu cepat, maka makananmu bisa mentah di dalam.
Oleh karena itu, tentukan berapa lama makanan harus dimasak berdasarkan resep yang kamu punya. Kemudian, atur timer sesuai dengan waktu tersebut. Tapi, terkadang oven memiliki penyesuaian waktu yang berbeda-beda, jadi kamu bisa mengecek warna, aroma, dan tekstur makanan agar tidak masakan tidak terlalu matang. Kamu juga bisa mempelajari kapan makanan benar-benar matang agar kamu tidak terkecoh hanya pada warna di luar.
Panduan Cara Menggunakan Oven untuk Pemula
Masih bingung bagaimana cara menggunakan oven? ikuti langkah-langkah di bawah ini
Langkah 1: Menyalakan dan Memanaskan Oven
Cara menggunakan oven yang pertama, sebelum kamu mulai memanggang, kamu perlu pastikan oven dalam keadaan bersih dan siap digunakan. Setelah itu, nyalakan oven dan atur suhu sesuai yang tertulis di resepmu. Umumnya, resep-resep akan menyarankan kamu untuk memanaskan oven terlebih dahulu sebelum memasukkan makanan ke dalam oven. Biasanya, memanaskan oven hingga suhu yang kamu inginkan akan memakan waktu sekitar 10-15 menit.
Langkah 2: Memasukkan dan Menyiapkan Masakan di Dalam Oven
Saat oven sudah mulai panas, siapkan masakan kamu dan letakkan pada loyang untuk ditempatkan dengan sempurna di dalam oven. Gunakan sarung tangan oven agar tangan kamu terlindungi dari elemen pemanas. Pastikan juga beri jarak antara makanan dan elemen pemanas untuk memastikan terjadinya sirkulasi udara panas yang merata. Kamu juga bisa menyesuaikan letak loyang sesuai dengan resep, biasanya kebanyakan kue diletakkan di tengah, sedangkan grilling diletakkan lebih dekat ke elemen pemanas.
Langkah 3: Memantau dan Memeriksa Proses Memasak
Setelah makanan kamu berada dalam oven, kamu juga perlu tetap memantau proses memasak. Meskipun kamu sudah menggunakan timer, tapi memeriksa makanan secara berkala dapat membantu mencegah masakan terlalu matang atau belum matang. Pada beberapa oven biasanya terdapat fitur lampu yang bisa membuatmu melihat oven tanpa harus membuka pintu oven yang bisa menyebabkan penurunan suhu yang signifikan.
Langkah 4: Membersihkan Oven Setelah Penggunaan
Cara menggunakan oven yang terakhir ini seringkali diabaikan, yaitu melakukan pembersihan. Setelah selesai masak dan oven sudah dingin, jangan lupa untuk bersihkan segala sisa makanan yang ada di dalam oven. Hal ini untuk mencegah bau tidak enak dan asap pada pemakaian berikutnya. Rutin membersihkan oven juga bisa meningkatkan efisiensi dan memperpanjang umur oven yang kamu punya.
Membuka Peluang Bisnis Baru dengan Keterampilan Menggunakan Oven
Punya kemampuan yang tepat akan cara menggunakan oven dengan benar bisa meningkatkan keahlian memasak Anda. Selain itu, kemampuan ini juga bisa membuka peluang baru bagi Anda untuk berbisnis dalam dunia kuliner. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan kebersihanmu saat memasak agar makanan yang kamu masak tetap higienis.
Tetapi, tidak hanya oven saja yang perlu terjaga tetap bersih, tetapi pakaian kamu saat memasak pun juga harus bersih. Supaya tetap bersih, kamu bisa menggunakan apron dari Apronesia. Kamu bisa mengunjungi laman kategori apron untuk menemukan berbagai pilihan apron berkualitas tinggi dan stylish dalam berbagai warna. Untuk pembelian, silakan klik di sini atau di icon WhatsApp di bagian ujung kanan bawah laman kami, ya!
FAQ
1. Oven Terlalu Panas atau Terlalu Dingin: Apa yang Harus Dilakukan?
Jika kamu merasa oven terlalu panas atau terlalu dingin, kamu bisa menggunakan alat termometer suhu untuk mengeceknya, lalu sesuaikan pengaturan suhu sesuai kebutuhan. Tetapi, jika masalah masih berlanjut, kamu bisa memanggil teknisi untuk mengecek apakah ada komponen yang perlu diperbaiki atau diganti.
2. Mengapa Masakan Tidak Matang secara Merata?
Masakan tidak matang secara merata biasanya disebabkan tidak adanya sirkulasi udara yang cukup di dalam oven. Maka, pastikan untuk tidak memenuhi oven terlalu banyak makanan dan jangan susun makanan terlalu rapat.
3. Apa saja teknik untuk menghindari masakan gosong?
Untuk menghindari makanan menjadi gosong, gunakan timer dan periksa makanan kamu secara berkala. Selain itu, letakkan loyang sesuai yang tertulis pada resep. Menggunakan foil aluminium untuk menutupi bagian atas makanan yang sudah matang tapi masih perlu waktu untuk di oven juga bisa mencegah makanan menjadi gosong.
4. Berapa Watt Suhu Oven Listrik?
Daya atau watt oven listrik biasanya berkisar antara 400 hingga 3200 watt, bergantung model dan mereknya. Untuk mengetahui spesifikasi watt suhu oven kamu, kamu bisa membaca petunjuk yang tertera pada oven Anda. Watt ini juga dapat memengaruhi seberapa cepat oven dapat mencapai suhu yang diinginkan dan mempertahankannya.